Wednesday, August 9, 2017

Mengembangkan Kemampuan Literasi


Definisi Literasi

Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, men
ulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Namun, makna literasi sebenarnya memiliki pemahaman yang lebih kompleks dan dinamis, tidak hanya dipahami sebagai kemampuan baca dan menulis.

National Institute for Literacy, memberikan pemahaman bahwa literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Pemahaman ini memposisikan literasi secara kontekstual lingkungan. Tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis, tetapi juga merespon lingkungan.

Education Development Center (EDC) memahami literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Sejalan dengan kemampuan tersebut, ketika seseorang dapat memaknai literasi, seseorang dapat membaca dunia.

 

Jenis-jenis Literasi

Walaupun ada berbagai pengertian mengenai literasi namun konsep dasar literasi berada pada kemampuan membaca dan menulis. Literasi dibedakan berdasarkan jenisnya. Jenis-jenis literasi adalah sebagai berikut: 

1. Literasi Dasar

Literasi dasar merupakan kemampuan dasar membaca, menulis, berhitung, dan mendengarkan. Literasi ini merupakan pondasi awal untuk modal seseorang berkomunikasi. Literasi ini bertujuan untuk mampu mengoptimalkan kemampuan untuk berhitung, berkomunikasi, serta baca tulis.

2. Literasi Media

Literasi media merupakan kemampuan untuk seseorang dapat memahami dan mengerti berbagai bentuk media dan cara pengoperasiannya. Media di sini tidak hanya terbatas pada media cetak maupun elektronik.

3. Literasi Visual

Literasi visual merupakan literasi yang menitik beratkan pada kemampuan seseorang dalam menginterpretasikan dan memahami suatu informasi dalam bentuk visual. Literasi jenis ini berangkat dari pemahaman bahwa visual/gambar dapat dibaca. Bentuk visual/gambar mampu dikomunikasikan sebagai sebuah bacaan.

4. Literasi Perpustakaan

Literasi perpustakaan melibatkan karya tulis fiksi maupun non-fiksi,melibatkan indeks dan katalog. Literasi perpustakaan merupakan kemampuan memahami, membedakan karya tulis, dan mengetahui cara pemakaian dari indeks dan katalog. Kemampuan memahami informasi pada literasi perpustakaan juga berguna untuk dapat membuat karya tulis maupun penelitian.

5. Literasi Teknologi

Literasi teknologi merupakan literasi yang berkaitan dengan teknologi. Literasi teknologi merupakan kemampuan untuk menggunakan internet, mengerti hardware dan software, serta memahami etika penggunaan teknologi.

 

Versi Kemdikbud, literasi itu sendiri terdiri dari beberapa jenis. Dalam tulisan ini literasi dasar yang diacu adalah konsep literasi dasar yang digunakan oleh Kemdikbud dalam gerakan literasi nasional (gln.kemdikbud.go.id).

Ada enam jenis literasi; literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi budaya dan kewargaan, yaitu sebagai berikut : 

1. Literasi Baca dan Tulis

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

2. Literasi Numerasi

Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecekapan untuk:

(a) bisa memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari;

(b) bisa menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) untuk mengambil keputusan.

3. Literasi Sains

Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains.

4. Literasi Digital

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Literasi Finansial

Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan

(a) pemahaman tentang konsep dan risiko,

(b) keterampilan, dan

(c) motivasi dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

6. Literasi Budaya

Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.

 

Upaya dalam Pengembangan Literasi

Pengembangan literasi harus menjadi upaya gabungan antara rumah dan sekolah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung keterampilan literasi sejak usia dini:

a. Dorongan membaca.

Membaca adalah pilar pertama literasi, jadi doronglah pelajar muda untuk membenamkan diri di dalamnya secara sering dan mendalam. Ini harus melibatkan eksposur ke berbagai genre yang berbeda, seperti surat kabar, novel, komik, majalah, film, materi referensi, dan situs web.

b. Diskusikan teks bersama.

Mendiskusikan secara aktif apa yang telah dibaca mendorong peserta didik untuk membuat koneksi dan berpikir secara mendalam tentang ide-ide yang terkandung dalam teks. Tindak lanjuti membaca atau melihat teks dengan diskusi tentang apa yang membuat pelajar berpikir dan merasakan.

c. Manfaatkan perpustakaan.

Melibatkan anak-anak dalam sejumlah besar teks mendorong mereka untuk menyelami dan menjelajah. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukan ini selain sekolah atau perpustakaan komunitas.

 

Manfaat Mengembangkan Kemampuan Literasi

Dengan berkembangnya kemampuan literasi maka Insyaa Allah manfaat yang didapat ialah sebagai berikut:

1. Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.

2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.

3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.

4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.

5. Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat.

6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.

7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.

8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.

9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis.

 

❤❤

JENIS-JENIS GANGGUAN KESEHATAN MENTAL

Kalau sebelumnya sudah menyimak apa itu kesehatan mental dan bagaimana remaja yang sehat mental, sekarang kita kenalan yuk sama jenis-jenis ...